Posted by : Dedeng Iskandar Alfarenzi Saturday, October 10, 2020

Cara Daftar AKG Tahun 2020 di SIMPATIKA

Sekedar Info :
Peserta AKG, AKK dan AKP adalah guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Sebagai berikut:
1. Guru PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi
2. Kepala Madrasah PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi
3. Pengawas Madrasah
4. Sudah melakukan verval ijazah S1/D4
5. Sertifikasi/Ijazah S1/D4 adalah mata pelajaran yang di ikutkan AKG

Berikut langkah singkat untuk pengajuan AKG, AKK dan AKP :
1. Login sebagai PTK pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/. Masukkan Email (Selain email bisa juga menggunakan NUPTK atau PEGID) dan Kata Sandi Klik Login Masuk.


Selanjutnya Klik PTK.


2. Pilih menu AKG lalu klik Daftar AKG




3. Setelah itu pilih mata pelajaran AKG dan tempat AKG jika sudah sesuai klik SIMPAN


Sebagai back up data, SIMPAN SEBAGAI PDF.



4. Data Ajuan sudah tersimpan, silahkan pantau terus laman ini pada akhir pendaftaran untuk mendapatkan informasi surat pengantar yang berisi jadwal, tanggal dan jam pelaksanaan AKG.


Pembahasan tentang AKG, AKK dan AKP Tahun 2020
1. Asemen guru perkuat leadership
Asesmen Guru Perkuat Leadership, Enterpreneurship, dan Integritas - Kementerian Agama akan menggelar Asesmen Kompetensi Guru, Kepala, dan Pengawas Madrasah (AKG, AKK, dan AKP). Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain mengatakan asesmen kompetensi bertujuan meningkatkan kualitas leadership, enterpreneurship, dan integritas.

“Asesmen diharapkan akan menguatkan kualitas leadership dan mengembangkan jiwa entrepreneur guru, kepala. dan pengawas madrasah,” terang Zain dalam Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan AKG, AKK dan AKP yang berlangsung di Malang.

Menurutnya, kualitas leadership yang baik antara lain ditunjukkan dengan kemampuan merumuskan dan mengimplementasikan visi dan misi yang berkualitas. Selain itu, guru dan kepala madrasah juga mampu menunjukkan arah yang baik kepada peserta didiknya.

Terkait penguatan integritas, Zain menilai itu diperlukan sebagai pondasi dalam menghadapi tantangan global. “Integritas yang kuat akan melahirkan insan yang taat, bermutu dan berdaya saing. Dari sini kita sadar betul agar lembaga pendidikan pendidikan dapat melahirkan manusia otentik,”.

Zain menambahkan, saat ini Kemenag harus mempersiapkan peserta didik madrasah dengan kecakapan abad ke 21 (the 21th century skills). Kecakapan itu mencakup critical thinking, communication, creativity, collaboration, and digital literacy.

“Peserta didik harus ditanamkan mentalitas berdaya saing global. Sebab mereka nantinya akan menjadi global citizenship, warga dunia yang sekaligus sebagai global worker, pekerja global, setidaknya pada level nasional dan negara-negara ASEAN,”.

Kasubdit Bina GTK MI dan MTs Ainurrafiq melaporkan, Direktorat GTK Madrasah telah menyampaikan surat edaran terkait persiapan pelaksanaan program AKG, AKK dan AKP. Proses pendataan calon dan penetapan lokasi tempat asesmen kompetensi, akan dilakukan melalui Simpatika. Data Kemenag mencatat ada sekitar 180ribu guru MI, 120ribu guru MTs, 54ribu guru MA, 82ribu Kepala Madrasah, serta 3.600 pengawas madrasah yang aktif. Ainurrafiq meminta mereka untuk memastikan dirinya terdaftar di Simpatika.


2. AKG, AKK dan AKP di gelar Kemenag
Asesmen Kompetensi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Akan Segera Di Gelar Kemenag - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan segera melaksanakan asesmen kompetensi bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah (AKG, AKK, dan AKP). Proses penyelenggaraanya mulai disosialisasikan dalam Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan AKG, AKK dan AKP yang berlangsung di Malang.

Hadir secara virtual, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani berpesan agar guru, kepala, dan pengawas madrasah mempersiapkan diri untuk mengikuti asesmen. “Terus belajar, terutama dalam memahami literasi digital,”.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini berharap pelaksanakaan asesmen kompetensi berdampak pada pemetaan sekaligus peningkatan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah. Ada beberapa indikator peningkatan kompetensi yang berbasis asesmen, yaitu: peningkatan kompetensi perencanaan (planning ability), integritas (integrity), manajemen tata kelola (well-organised), penguatan yang berkelanjutan (continuous empowerment), dan rasional (rational). 

“Seluruh guru, kepala, dan pengawas diharapkan bisa menjadi the winner dan the learner, tidak ada yang menjadi the looser,”.

Hal senada disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain. Dia berharap, program asesmen kompetensi ini mampu membenahi kualitas leadership, sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneur guru, kepala, dan pengawas madrasah. “Kualitas leadership yang baik adalah ketika mereka mampu memperlihatkan visi dan misi yang berkualitas, serta mampu menunjukkan arah yang baik kepada peserta didiknya maupun para binaannya,”.

“Ada lebih 440 ribu guru, kepala, dan pengawas madrasah. Rencananya, asesmen akan digelar secara bertahap mulai November 2020,”.

Koordinasi Teknis Pelaksanaan AKG, AKK, dan AKP ini diikuti 40 peserta. Mereka adalah para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam dan Kasi Guru Madrasah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa unsur terkait seperti Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan Tim IT.


3. AKG di platform SIMPATIKA
Asesmen Kompetensi Guru (AKG) Di Platform Digital SIMPATIKA 2020 - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama merencanakan asesmen kompetensi bagi guru, kepala dan pengawas Madrasah (AKG, AKK, dan AKP).

Rencana strategis ini di harapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan islam dalam peningkatan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dilaksanakan melalui skema Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Fokus program tersebut dilakukan di kelompok kerja terdekat yaitu melalui kegiatan dalam Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah.

Linimasa Platform Digital SIMPATIKA
  1. 2015 = Rilis SIMPATIKA
  2. 2016 = Verval NRG
  3. 2017 = Linieritas TPG
  4. 2018 = SKMT & SKBK
  5. 2019 = SKAKPT & PPG
  6. 2020 = AKG, PKB dan Program GTK Lainnya

Alur Untuk Guru
  1. Guru login di SIMPATIKA menggunakan akun individu masing - masing
  2. Jika guru belum melakukan verval ijazah maka wajib melakukan verval ijazah terlebih dahulu
  3. Guru memilih mata pelajaran AKG berdasarkan linieritas sertifikat pendidiknya atau ijazah S1/D4nya. Pemilihan mata pelajaran juga dilihat berdasarkan jenjang satminkalnya.
  4. Guru memilih Tempat Asesmen Guru  (AKG) yang terdekat dari satminkalnya.
  5. Kankemenag Kabupaten/Kota memberikan persetujuan/penolakan berdasarkan profil dan kuota dari calon peserta di wilayahnya.
  6. Guru mencetak surat keterangan peserta AKG

Catatan Lokasi Ujian AKG
  1. Pendataan kandidat lokasi ujian dilaksanakan oleh Kankemenag Kab/Kota
  2. Tempat / Lokasi ujian sebaiknya tersedia minimal 1 tempat di setiap Kab/Kota
  3. Asumsi satu lokasi ujian memiliki min. 20 PC (20 peserta ujian) per sesi (2 jam persesi) dan 3 sesi per hari (9 sesi dalam 3 hari). Total kapasitas 180 peserta ujian perlokasi dalam 3 hari
  4. Jumlah lokasi ujian disesuaikan dengan jumlah calon peserta AKG di setiap wilayah Kab/Kota yang ditentukan oleh Kankemenag Kab/Kota.

Sumber : adminbawean.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Eren Jaeger - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -